Bagikan:
image-share image-share image-share

Al Quran itu Penghibur & Sahabatmu

Al Quran itu Penghibur & Sahabatmu image

Penulis
Ahlul Quran Team
Terbit
2 minggu yang lalu

Hasil terjemahan penceramah : Sheikh Khalid Isma’il dengan tema Al Quran itu Penghibur & Sahabatmu


Berapa banyak waktu yang akan Anda berikan kepada Al-Qur'an?
Lupakan dulu jumlah khataman, yang paling penting adalah Anda sibuk dengan Al-Qur'an. Dari 24 jam dalam sehari, berapa banyak waktu yang akan Anda berikan untuk Al-Qur'an?

Misalnya, jika Anda memberikan waktu tiga jam dari 24 jam, itu berarti setiap jam Anda bisa membaca dua juz dari Al-Qur'an. MasyaAllah, ini berarti Anda bisa membaca enam juz dalam sehari. Dengan begitu, di bulan Ramadhan, Anda dapat menyelesaikan Al-Qur'an sekitar enam kali khataman. Ini adalah sesuatu yang luar biasa dan begitu besar. Dan semakin banyak waktu yang Anda berikan, semakin bertambah pula pahala dan keberkahan yang Anda dapatkan.

Bukan hanya tentang jumlah, tapi tentang hubungan dengan Al-Qur'an
Yang dimaksud di sini, saudara-saudaraku, bukan hanya soal jumlah bacaan, tetapi juga tentang memiliki hubungan, cinta, dan keterikatan antara diri Anda dengan Al-Qur'an. Sehingga Al-Qur'an benar-benar menjadi penghibur hidup dan sahabat sejati Anda di dunia ini.

Lihatlah sekarang, kita bisa duduk bersama teman-teman dan mengobrol berjam-jam tanpa merasa bosan. Bahkan saat akan berpisah, kita sering berkata, "Malam masih panjang, mari kita lanjut berbincang." Namun, ketika salah satu dari kita membuka Al-Qur'an dan membaca satu atau dua halaman, seakan-akan waktu berjalan begitu lambat.

Mengapa lebih banyak berbicara dengan manusia daripada dengan Tuhan?
Seseorang bisa membaca Al-Qur'an hanya dalam hitungan menit atau seperempat jam, tetapi hatinya tetap tertutup dan tidak merasakan kehadiran firman Tuhan. Dia telah kehilangan makna sejati dalam hidupnya.

Renungkanlah, bagaimana mungkin kita bisa begitu terpengaruh oleh kata-kata manusia, tetapi tidak tersentuh oleh firman Allah? Masalah terbesar kita hari ini adalah, kita lebih banyak berbicara dengan manusia dan menghabiskan waktu bersama mereka daripada berbicara dengan Allah.

Siapa yang mengingatkan kita kepada Tuhan?
Karena hal ini, hati kita menjadi keras, kita tidak merasakan ketakutan kepada Allah, tidak ada kekhusyukan dalam shalat, dan mata kita tidak meneteskan air mata karena takut kepada-Nya. Mengapa sebagian besar waktu kita dihabiskan untuk manusia, bukan untuk Allah?

Masing-masing dari kita harus bertanya pada dirinya sendiri. Jika kita meluangkan waktu untuk membaca dan merenungkan Al-Qur'an, itu mungkin terasa sulit pada awalnya, tetapi pada akhirnya akan menjadi sesuatu yang begitu indah.

Rasakan Al-Qur'an seolah-olah langsung dari Allah
Setiap kali Anda melewati sebuah ayat yang mengingatkan akan kebesaran Allah, pujilah Dia. Jika Anda menemukan ayat yang berisi doa, maka panjatkanlah doa kepada-Nya. Sebagaimana yang dikatakan oleh sebagian ulama terdahulu:

"Wahai jiwa, bacalah Al-Qur'an seolah-olah engkau mendengarnya langsung dari Allah."

Dengan cara ini, kita akan benar-benar merasakan bahwa kita sedang bermunajat kepada Allah melalui Al-Qur'an. Dan semoga di bulan Ramadhan, kita bisa menjadikan bacaan kita lebih bermakna, bukan hanya sekadar mengejar jumlah khataman, tetapi juga membangun hubungan yang lebih dekat dengan Al-Qur'an.

Sumber : https://www.instagram.com/reel/DHI2WFhSpZq/?igsh=eDRoZXRmeXQ0djky


Dilihat Sebanyak :
68
Kategori :
Motivasi Ulama

Unduh sekarang dan mulai pengalaman Anda

Mulailah Perjalanan Quran Anda Hari Ini

Bersama Ahlul Quran mari raih pahala dan tingkatkan takwa

Google Play Store App Store