Bagikan:
image-share image-share image-share

Amal Shalih Sebagai Penghapus Dosa

Amal Shalih Sebagai Penghapus Dosa image

Penulis
Muhammad Thoriq
Terbit
1 bulan yang lalu

Amal kebaikan dan perbuatan salih dapat menghapus dosa. Sebagaimana firman Allah:

وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ذَلِكَ ذِكْرَى لِلذَّاكِرِينَ

"Dan laksanakanlah shalat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah)."(QS. Hud: 114)


1. Konteks Ayat Ini dalam Hadits

Dalam hadits sahih, disebutkan bahwa hadits ini turun terkait seseorang yang melakukan maksiat. Anas bin Malik radhiallahu 'anhu meriwayatkan:

كُنْتُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَهُ رَجُلٌ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنِّي أَصَبْتُ حَدًّا فَأَقِمْهُ عَلَيَّ، قَالَ: وَلَمْ يَسْأَلُهُ عَنْهُ، قَالَ: وَحَضَرَتِ الصَّلاةَ، فَصَلَّى مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَلَمَّا قَضَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّلاةَ، قَامَ إِلَيْهِ الرَّجُلُ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ، إِنِّي أَصَبْتُ حَدًا، فَأَقِمْ فِي كِتَابَ الله، قَالَ: أَلَيْسَ قَدْ صَلَّيْتَ مَعنَا قَالَ: نَعَمْ، قَالَ: فَإِنَّ اللَّهَ قَدْ غَفَرَ لَكَ ذَنْبَكَ، أَوْ قَالَ: حَدَّكَ.

"Aku berada di dekat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Seorang laki-laki datang dan berkata, 'Ya Rasulullah, saya telah melanggar hukum had, maka tegakkanlah atas saya.' Nabi tidak menanyakannya. Ketika waktu shalat tiba, ia ikut shalat bersama Nabi. Setelah shalat selesai, ia berkata, 'Ya Rasulullah, saya telah melanggar hukum had, tegakkanlah sesuai Kitabullah.' Nabi bersabda, 'Bukankah engkau telah shalat bersama kami?' Ia menjawab, 'Benar.' Nabi bersabda, 'Allah telah mengampuni dosamu atau hukuman had-mu.'" (HR. Bukhari No. 6823)


2. Makna Hadits Ini

Hadits ini bukan berarti seseorang bebas berbuat maksiat dan menganggap cukup dengan shalat untuk menghapus dosa. Pemahaman yang benar adalah dosa membuat hati merasa takut, lalu bertaubat dengan tulus. Kemudian, amal ibadah dan taubat tersebut menghapus dosa-dosa.


3. Hadits tentang Amal Kebaikan sebagai Penggugur Dosa

Beberapa hadits menjelaskan bagaimana amal kebaikan dapat menggugurkan dosa:

1. Shalat Lima Waktu dan Puasa sebagai Penghapus Dosa

الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ، إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ

"Shalat lima waktu, dari satu shalat Jum'at ke Jum'at berikutnya, dan dari Ramadan ke Ramadan berikutnya adalah penghapus dosa antara keduanya jika seseorang menjauhi dosa besar." (HR. Muslim No. 233, 1/209)

2. Puasa sebagai Penghapus Dosa

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

"Barang siapa yang berpuasa karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari No. 38, 1/16)

3. Umrah dan Haji sebagai Sarana Pengampunan

الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا، وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ

"Satu umrah ke umrah berikutnya menjadi penghapus dosa antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada balasannya kecuali surga." (HR. Bukhari No. 1773, 3/2)


4. Kesimpulan

  1. Amal kebaikan dapat menghapus dosa, tetapi harus diiringi dengan niat yang ikhlas dan taubat yang tulus.

  2. Shalat, puasa, dan amal ibadah lainnya adalah sarana pengampunan dosa untuk dosa-dosa kecil.

  3. Dosa besar memerlukan taubat nasuha agar mendapatkan pengampunan dari Allah Subhanallahu Wataa'la.

  4. Umrah dan haji termasuk di antara ibadah terbesar yang menghapus dosa.

Dikutip dari: Judul Kitab: 10 Sebab Penggugur Dosa
Pemateri: Dr. Firanda Andirja, Lc. MA
Web Link: Klik di sini


Dilihat Sebanyak :
112

Unduh sekarang dan mulai pengalaman Anda

Mulailah Perjalanan Quran Anda Hari Ini

Bersama Ahlul Quran mari raih pahala dan tingkatkan takwa

Google Play Store App Store