Dilimpahi Keberkahan dari Langit dan Bumi

Index Al-Quran dalam Shahih Tafsir Ibnu Katsir

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَوۡ اَنَّ اَهۡلَ الۡقُرٰٓى اٰمَنُوۡا وَاتَّقَوۡا لَـفَتَحۡنَا عَلَيۡهِمۡ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَآءِ وَالۡاَرۡضِ وَلٰـكِنۡ كَذَّبُوۡا فَاَخَذۡنٰهُمۡ بِمَا كَانُوۡا يَكۡسِبُوۡنَ‏ 

"Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al-A'raf 96)

Makna dan Penjelasan Tafsir

Dalam ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta'ala menjelaskan tentang hukum sebab akibat yang berlaku dalam kehidupan manusia. Jika suatu kaum beriman dengan benar dan bertakwa kepada Allah, maka keberkahan akan dilimpahkan kepada mereka. Sebaliknya, jika mereka mendustakan ayat-ayat Allah, maka mereka akan mendapatkan azab sebagai akibat dari perbuatan mereka sendiri.

Menurut Tafsir as-Sa'di, apabila penduduk suatu negeri benar-benar beriman kepada Allah dengan hati yang tulus dan membuktikan keimanan tersebut melalui amal shalih, serta bertakwa dengan meninggalkan semua larangan-Nya, maka Allah akan mencurahkan keberkahan dari langit dan bumi. Hujan akan turun dengan lebat, tanah akan subur, tanaman akan tumbuh dengan baik, dan kehidupan mereka akan dipenuhi dengan rezeki yang berlimpah tanpa kesulitan.

Namun, kenyataan yang terjadi adalah sebaliknya. Banyak manusia yang tidak beriman dan tidak bertakwa, sehingga Allah menghukum mereka dengan berbagai bentuk siksaan, termasuk musibah, hilangnya keberkahan, dan banyaknya penyakit. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam ayat lain:

"Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)."
(QS. Ar-Rum: 41)

Pelajaran dari Ayat QS. Al-A'raf 96

وَلَوۡ اَنَّ اَهۡلَ الۡقُرٰٓى اٰمَنُوۡا وَاتَّقَوۡا لَـفَتَحۡنَا عَلَيۡهِمۡ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَآءِ وَالۡاَرۡضِ وَلٰـكِنۡ كَذَّبُوۡا فَاَخَذۡنٰهُمۡ بِمَا كَانُوۡا يَكۡسِبُوۡنَ‏ 

"Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai apa yang telah mereka kerjakan."

1. Iman dan Takwa sebagai Syarat Keberkahan
   Allah menjadikan iman dan takwa sebagai sebab utama bagi datangnya keberkahan dari langit dan bumi. Jika suatu kaum mengamalkan nilai-nilai ini, maka kehidupan mereka akan dipenuhi dengan kemudahan dan kesejahteraan.

2. Akibat dari Kedustaan terhadap Ayat Allah
   Mereka yang menolak iman dan enggan bertakwa akan mengalami kebalikan dari keberkahan, yaitu berbagai kesulitan, bencana, dan musibah sebagai balasan atas perbuatan mereka sendiri.

3. Peringatan agar Kembali ke Jalan Allah
   Allah mengingatkan manusia bahwa segala musibah yang terjadi merupakan akibat dari perbuatan mereka sendiri. Tujuan dari ujian tersebut adalah agar mereka kembali kepada Allah dengan penuh ketundukan dan perbaikan amal.

📌 Referensi
📖 Buku Index Al-Quran dalam Shahih Tafsir Ibnu Katsir
📖 Kitab Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di
🔗 *Referensi: *Tafsir Surat Al-A'raf Ayat 96