السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّقُوْلُ رَبَّنَاۤ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰ خِرَةِ حَسَنَةً وَّ قِنَا عَذَا بَ النَّا رِ
"Dan di antara mereka ada yang berdoa, Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 201)
Doa ini mencerminkan keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat, menunjukkan bahwa seorang Muslim seharusnya tidak hanya fokus pada satu aspek kehidupan saja. Kebaikan di dunia mencakup segala hal yang bermanfaat seperti kesehatan, rezeki, dan ketenangan, sementara kebaikan di akhirat mencakup keselamatan dari siksa dan mendapatkan surga.
Dari Anas bin Malik r.a., ia berkata: "Doa yang paling sering dibaca oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam:
رَبَّنَاۤ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰ خِرَةِ حَسَنَةً وَّ قِنَا عَذَا بَ النَّا رِ
'(Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta peliharalah kami dari siksa neraka).” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah dunia dibandingkan dengan akhirat melainkan seperti seseorang di antara kalian yang mencelupkan jarinya ke dalam laut, maka lihatlah apa yang dibawa oleh jari tersebut.” (HR. Muslim)