Jangan Dekati Zina
Tadabur Ayat : Jangan Dekati Zina
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَـٰحِشَةًۭ وَسَآءَ سَبِيلًۭا
"Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 32)
Perbuatan zina menghilangkan kesempurnaan iman seseorang. Seorang mukmin yang melakukan zina, imannya mengalami kelemahan yang signifikan saat ia terjerumus dalam perbuatan tersebut.
Zina tidak hanya terbatas pada hubungan fisik, tetapi juga bisa melibatkan indera lain, seperti mata, lisan, dan hati. Rasulullah menekankan bahwa godaan menuju zina bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti pandangan dan pembicaraan yang tidak pantas.
Kita agar tidak hanya menghindari perbuatan zina, tetapi juga segala bentuk jalan atau langkah yang bisa mendekati perbuatan tersebut. Islam sangat menjaga kehormatan dan kesucian seseorang, sehingga menjaga pandangan, ucapan, serta perilaku adalah bagian dari kewajiban seorang Muslim.
Rasulullah ﷺ bersabda: "Tidaklah seorang pezina melakukan zina ketika ia berzina dalam keadaan ia mukmin, dan tidaklah seorang pencuri mencuri ketika ia mencuri dalam keadaan ia mukmin, dan tidaklah seorang peminum khamr minum khamr ketika ia meminumnya dalam keadaan ia mukmin." (HR. Bukhari no. 2475, Muslim no. 57)