Bagikan:
image-share image-share image-share

Kajian Kitab At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Quran

Kajian Kitab At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Quran image

Penulis
Endang Panny Wahyuningrum
Terbit
2 minggu yang lalu

Ringkasan kajian Kitab At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur'an, Adab Penghafal Qur'an Karya Imam Nawawi
Sabtu,29 Nov 2025, Jam 19.40 - 20.40 WIB
Ust. A. Al-Furqoni Efendi, Lc., M.E., Al-Hafizh
Alumnus Universitas Islam Madinah

Halaman 116

Riwayat yang umum dibaca di Indonesia bahkan dunia adalah riwayat hafsh. Ada seseorang (imam qiraat) yang menjadi sumber bacaan, beliau mengajarkan kepada 2 orang (imam riwayah). Riwayat hafsh itu bermuara dari qiraat ashim. Ada 7 + 3 imam qiraat. Setiap imam qiraat punya 2 cabang riwayah. Itu yang sekarang masih diakui di dunia. 

Bab: Hukum membaca Al-Qur’an dgn 1 qiraat lalu berpindah ke qiraat lain.

  • Kesimpulan: Jangan berpindah qiraat saat masih dalam 1 pembahasan/tema. Begitu suatu tema habis, boleh berganti qiraat lain. Lebih baik lagi jika dalam 1 majelis, disamakan qiraat

  • Tambahan: Di Indonesia, sudah mulai banyak qari yang mebaca qiraat lain seperti syu’bah an ashim, qolun, wars, 

  • Di surat Yusuf, ada banyak sekali cerita. 1) Interaksi nabi Ya’qub dgn anak2nya, 2) Nabi Yusuf di Istana, 3) Nabi Yusuf di penjara, 4) Nabi Yusuf menjadi orang terpandang di istana, 5) Nabi Yusuf bertemu sodara2nya.

 

Bab: Urutan Bacaan Al-Qur’an dalam Sholat

  • Ulama: “Sebaiknya kita memilih bacaan yang akan kita baca sesuai dengan urutan di mushaf.”

    • Misal, jika kita baca surat Al-Bayyinah, sebaiknya rakaat selanjutnya adalah di antara surah Az-Zalzalah hingga An-Nass

    • Kalo Surah An-Naas dilanjut ke Al-Baqarah

  • Penentuan urutan surat dilakukan oleh Allah swt dan Rasul-Nya.

  • Pengecualian untuk sholat2 yang dianjurkan surat2 tertentu

    • Al-Kafiruun & Al-Ikhlas: Sholat sunnah fajar

    • Al-A’la & Al-Ghasyiah: Sholat jumat

    • As-Sajdah

Halaman 117

Paragraf 2

  • Ini tidak menjadi kewajiban. Sahabat ada juga yang membaca tidak sesuai urutan seperti Umar ra membaca surat Al-Kahfi dilanjutkan dgn surah Yusuf

  • Umumnya orang menghafal dari juz 30 dulu dan dimulai dari An-Naas ke depan. Ini dibolehkan. Tidak berseberangan dengan konteks yang tadi. 



Pertanyaan

  1. Apakah Ain melihat awal/akhir tema itu?

    1. Iya. Tapi Ain membagi tiap 3 halaman. 

    2. Cetakan madinah tidak ada ain

  2. Keutamaan belajar qiroah lain?

    1. Belajar hafs sampai tuntas hingga 30 juz. 

    2. Kalo udah kelar, baru pindah ke bahasan lain

    3. Keutamaan: kita terlibat untuk menjaga keberadaan qiroah tersebut. Sehingga qiroah itu tidak mati. 

  3. Ustadz kalau kita baca untuk 1 juz sehari apa membacanya perlembar atau tetap memperhatikan ain

    1. Jika bisa tetap memperhatikan tema, itu bagus sekali.

    2. Namun, sesuaikan aja dengan situasi masing2. 

  4. Ustadz apa ada rekomendasi al Qur'an yg per tema? Atau untuk tahu per tema harus bisa bhs arab dan tafsir?

    1. Tidak ada. 

  5. Kalau menghafal baiknya langsung dengan artinya ustadz?

    1. Paling enak menghafal dengan temanya dan artinya. 

 

Simak Rekaman Zoom : 

https://us06web.zoom.us/rec/share/yHIeBmKgkepLvdy0Oh-hRidkkBI4uJi6DC1vpXDjp3t-z0ZtKTS6RfpfCGSJLvBD.smHx1lNnIR5lEJM0 
Passcode: on72NM$b

 

Quick Link
Klik untuk pemesanan buku ๐Ÿ‘†

Klik untuk pemesanan buku ๐Ÿ‘†

Klik untuk Membeli Al Quran Al Hufaz ๐Ÿ‘†

Klik untuk Membeli Al Quran Al Hufaz ๐Ÿ‘†


Dilihat Sebanyak :
31

Unduh sekarang dan mulai pengalaman Anda

Mulailah Perjalanan Quran Anda Hari Ini

Bersama Ahlul Quran mari raih pahala dan tingkatkan takwa

Google Play Store App Store