Kedudukan Menghafal Al Quran
Berikut kedudukan menghafal Al Quran menurut Rasulullah ﷺ
1. Dalam hadist shahih dinyatakan bahwasanya Rasulullah ﷺ lebih mengutamakan satu sahabatnya daripada Sahabat yang lain karena hafalan Al Qurannya. Dahulu apabila beliau mengirim utusan, beliau berpesan :”Hendaklah orang yang lebih banyak hafalan Al Quran nya yang mengimami shalat kalian.”
Apabila para prajurit yang mati syahid dari kalangan Sahabat telah dikumpulkan, Rasulullah mendahulukan orang yang paling banyak hafalan Al Qurannya untuk dimasukkan ke liang lahad terlebih dahulu sebelum yang lainnya dan beliau memasukkannya dengan tangannya sendiri.
2. Dari Abdullaah bin Umar Radhiyallahu anhu , ia berkata :”Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, yang artinya : ‘Dilarang bersikap hasad kecuali kepada 2 orang yaitu (1) orang yang dianugerahi hafalan Al Quran oleh Allah lalu ia membacanya sepanjang malam dan siang hari, dan (2) orang yang dianugerahi harta oleh Allah lalu ia menginfakkannya sepanjang malam dan siang hari.”
3. Dari Abdullah bin Amr bi al-Ash Radhiyallahu anhu , dari Nabi ﷺ beliau bersabda, yang artinya “Kepada orang yang menghafal Al Quran dikatakan : ‘Bacalah dan naiklah. Bacalah dengan tartil (perlahan-lahan) sebagaimana engkau membacanya di dunia. Karena sesungguhnya tempatmu (derajatmu diakhirat nanti) sesuai dengan akhir ayat (jumlah ayat) yang engkau baca.”
4. Dari Ustman bin Affan Radhiyallahu anhu, ia berkata bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda, yang artinya :”Orang terbaik di antara kalian adalah orang yang mempelajari Al Quran dan mengajarkannya.”
5. Dari Abdullaah bin Mas’ud Radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, yang artinya:”Barangsiapa yang membaca 1 huruf maka ia mendapatkan 1 pahala kebaikan , 1 pahala kebaikan akan dilipatgandakan menjadi 10 x lipat, Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, mim satu huruf.”
6. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, yang artinya:”Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah seraya membaca dan mempelajari Kitabullaah, melainkan ketenangan akan diturunkan kepada mereka, rahmat Allah menaungi mereka, dan para malaikat mengelilingi mereka dan Allah menyebut-nyebut mereka di hadapan para Malaikat yang ada disisiNya.”
(Sumber : buku Cara Mudah & Cepat Menghafal Al Quran, karya Dr. Yahya bin ‘Abdurrazaq al-Ghautsani)