Kewajiban Melakukan Murojaah Hafalan Al Quran
Allah ﷻ menjadikan sifat lupa sebagai tabiat dasar manusia. Di antara penyebab lupa terhadap hafalan Al Quran adalah karena kurangnya murojaah.
Firman Allah ﷻ :
“…Dan sungguh, telah kami berikan kepadamu suatu peringatan (Al Quran) dari sisi Kami. Barangsiapa berpaling darinya (Al Quran), maka sesungguhnya dia akan memikul beban yang berat (dosa) pada hari kiamat. “ (QS Thaha 99-100)
Allah ﷻ juga berfirman :
“Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta. Dia berkata,’ Ya Rabbku, mengapa Engkau kumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal dahulu aku dalam melihat?’ Dia (Allah) berfirman:’ Demikianlah, dahulu telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, dan kamu mengabaikannya, jadi begitu (pula) pada hari ini kamu diabaikan.’” ( QS. Thaha: 124-126)
Terkait cara murojaah, Allah ﷻ berfirman:
“Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu; mudah-mudahan Rabbmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Isra : 79)
Di dalam ayat tersebut terdapat petunjuk tentang metode murojaah hafalan Al Quran yang paling efektif, yang mesti dijaga seseorang. Metode ini adalah metode membaca Al Quran ketika sholat tahajud. Sebab ketika itu jiwa masih bersih dan hati tidak dipalingkan kepada hal-hal yang menyibukkannya.
(Sumber : buku Cara Mudah & Cepat Menghafal Al Quran, karya Dr. Yahya bin ‘Abdurrazaq al-Ghautsani)