السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يَّعْمَلْ مِنَ الصّٰلِحٰتِ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَا يَخٰفُ ظُلْمًا وَّلَا هَضْمًا
"Dan barang siapa mengerjakan kebajikan sedang dia (dalam keadaan) beriman, maka dia tidak khawatir akan perlakuan zalim (terhadapnya) dan tidak (pula khawatir) akan pengurangan haknya."
(QS. Ta-Ha 20: Ayat 112)
Orang-orang beriman yang mengerjakan amal saleh dijanjikan bahwa mereka tidak akan dirugikan dalam balasan amalnya, baik berupa pengurangan maupun ketidakadilan. Allah Maha Adil dalam menghitung amal hamba-hamba-Nya.
Setiap orang yang menggabungkan keimanan dan amal saleh akan menerima balasan yang sempurna dari Allah, tanpa adanya kezaliman atau pengurangan sedikit pun.
Allah tidak akan menzalimi siapa pun, bahkan sekecil apa pun, dalam pemberian balasan.
Amal yang dilakukan dengan keimanan akan dilipatgandakan pahalanya.
Rasulullah ﷺ bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak akan berbuat zalim kepada seorang pun walau sebesar zarrah. Jika ia melakukan kebaikan, Allah akan melipatgandakannya dan memberikan pahala yang besar dari sisi-Nya." (HR. Muslim, no. 2577)
Rasulullah ﷺ bersabda: "Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya Aku mengharamkan kezaliman atas diri-Ku dan Aku jadikan kezaliman itu haram di antara kalian, maka janganlah saling menzalimi." (HR. Muslim, no. 2577)