Pengertian al-jauf atau rongga mulut:
Ialah rongga yang memanjang dari pangkal tenggorokan sampai ke bibir, yang bersisian dengan tenggorokan dan lidah ketika seseorang membuka mulutnya. Al-jauf tidak memiliki titik tetap, maka dari itu ia disebut juga dengan makhraj muqaddar (yang dikira-kira).
Huruf yang keluar dari al-jauf ada tiga, dan keseluruhannya adalah huruf-huruf mad:
1. Alif maddiyah (alif sukun setelah huruf berharakat fathah)
1. Alif terbagi menjadi dua kondisi: tebal (المفخمة) dan tipis (المرققة).
a. Alif tebal (الألف المفخمة)
Posisi lidah saat mengucapkan alif yang tebal adalah cekung di bagian tengah dan menyempit di dekat tenggorokan.
b. Alif tipis (الألف المرققة)
Sedangkan pada saat mengucapkan alif yang tipis, posisi lidah dalam keadaan rileks.
Posisi lidah saat mengucapkan huruf alif yang tebal (kanan) dan tipis (kiri)
2. Wawu maddiyah (wawu sukun setelah huruf berharakat dhammah)
Ketika mengucapkan wawu maddiyah, pangkal lidah (bagian belakang lidah) diangkat ke atas sambil memonyongkan kedua bibir.
Posisi lidah dan bibir saat mengucapkan huruf wawu maddiyah.
3. Ya’ maddiyah (ya’ sukun setelah huruf berharakat kasrah)
Ketika mengucapkan ya'maddiyah, bagian tengah lidah diangkat ke atas.
Posisi lidah saat mengucapkan huruf ya' maddiyah.
Alhamdulillah, pembahasan mengenai makhraj al-jauf (rongga mulut) telah selesai. Pada sesi berikutnya, kita akan beralih ke makhraj kedua, yaitu al-halq atau tenggorokan, in syaaAllah. Wallahu al-muwafiq ila aqwami ath-thariq.