Sebagai alat bicara utama, lidah memiliki peran penting dalam pengucapan sebagian besar huruf. Pada lidah, terdapat sepuluh makhraj khusus yang menjadi tempat keluarnya delapan belas huruf. Makhraj-makhraj ini bekerja sama dengan bagian mulut lain, seperti langit-langit atas, gigi seri, gigi geraham, gusi, dan lainnya.
Berikut ini adalah sepuluh makhraj khusus yang terdapat pada empat bagian utama lidah:
1. Aqsha al-lisan / أقصى اللسان(pangkal lidah)
a. Pangkal lidah bertemu dengan langit-langit lunak, dari sini keluar huruf qaf (ق).
Makhraj huruf qaf (ق).
b. Pangkal lidah yang berada sedikit di depan makhraj huruf qaf (ق) bertemu dengan langit-langit keras dan lunak, dari sini keluar huruf kaf (ك).
Makhraj huruf kaf (ك ).
2. Wasthu al-lisan/ وسط اللسان(lidah bagian tengah)
Disebut juga badan lidah. Bagian ini bertemu dengan langit-langit atas. Huruf-huruf yang keluar dari sini ada tiga: jim (ج), syin (ش), dan ya’ yang bukan huruf mad (ي).
Makhraj huruf jim (ج): Bagian tengah lidah menyentuh dan menekan langit-langit atas.
Makhraj huruf syin (ش): Mengangkat bagian tengah lidah ke atas, tapi tidak sampai menyentuh langit-langit.
Makhraj huruf ya' bukan mad (ي): Mengangkat bagian tengah lidah ke atas, di bawah makhraj huruf syin (ش).
3. Hafatu al-lisan / حافة اللسان(sisi lidah)
a. Salah satu sisi lidah (إحدى حافتي اللسان), yang kanan atau yang kiri, atau boleh juga keduanya bersamaan, menyentuh gigi geraham atas. Dari sini keluar huruf dhad (ض).
Makhraj huruf dhad (ض).
b. Sisi lidah bagian depan sampai ujung lidah (أدنى حافتي اللسان الأمامية إلى منتهى طرف اللسان), menyentuh gusi depan atas. Dari sini keluar huruf lam (ل).
Makhraj huruf lam (ل).
Pengucapan huruf lam (ل) terbagi menjadi dua, yaitu tebal (المفخمة) dan tipis (المرققة). Cara mengucapkan huruf lam yang tebal (اللام المفخمة) adalah dengan mencekungkan bagian tengah lidah dan menyempit di bagian tenggorokan. Sedangkan cara mengucapkan huruf lam yang tipis (اللام المرققة) adalah dengan merilekskan badan lidah dan melebar di bagian tenggorokan.
Posisi lidah saat mengucap lam tebal (اللام المفخمة) [kanan] dan lam tipis (اللام المرققة) [kiri].
4. Tharfu al-lisan / طرف اللسان(ujung lidah)
a. Ujung lidah bertemu langit-langit dekat gusi depan atas. Dari sini keluar huruf nun (ن). Huruf ini juga memiliki sifat ghunnah (dengung) yang keluar dari al-khaisyum (rongga hidung).
Makhraj huruf nun (ن).
b. Ujung lidah dan sebagian dari punggung lidah (sisi atas lidah yang dekat dengan ujung lidah)bertemu gusi depan atas. Dari sini keluar huruf ra (ر). Huruf ra (ر) terbagi menjadi dua, yaitu ra tebal (الراء المفخمة) dan ra tipis (الراء المرققة). Posisi badan lidah menjadi cekung pada saat mengucapkan ra tebal (الراء المفخمة), dan rileks pada saat mengucapkan ra tipis (الراء المرققة).
Celah antara ujung lidah dan gusi pada saat mengucapkan huruf ra (ر).
Posisi lidah saat mengucap huruf ra tebal (الراء المفخمة) [kanan] dan huruf ra tipis(الراء المرققة) [kiri].
c. Ujung lidah bertemu dengan pangkal gigi seri atas. Dari sini keluar tiga huruf: tha (ط), dal (د), dan ta (ت).
Posisi lidah saat mengucap huruf tha (ط) [kanan], serta huruf dal (د) dan ta (ت) [kiri].
d. Ujung lidah bertemu dengan bagian dalam gigi seri bawah, dengan menyisakan sedikit celah antara lidah dan gigi sehingga suara keluar dari celah tersebut. Dari makhraj ini keluar tiga huruf: shad (ص), zain (ز), dan sin (س).
Posisi lidah saat mengucapkan huruf shad (ص) [kanan], serta huruf sin (س) dan zain (ز) [kiri].
e. Ujung lidah bertemu dengan ujung gigi seri atas. Dari makhraj ini keluar tiga huruf: zha (ظ), dzal (ذ), dan tsa (ث). Dengan mengeluarkan sedikit ujung lidah saat mengucapkan huruf-huruf ini.
Posisi lidah saat mengucap huruf zha (ظ) [kanan], serta huruf dzal (ذ) dan tsa (ث) [kiri].
Alhamdulillah, pembahasan mengenai makhraj al-lisan(lidah) telah selesai. Ada empat bagian utama makhraj lidah, yaitu pangkal, tengah, sisi, dan ujung lidah. Dari keempat bagian tersebut, keluar delapan belas huruf dari sepuluh makhraj khususnya.
Setelah ini kita akan beralih ke makhraj asy-syafatan (dua bibir) , in syaaAllah. Rabbi zidna ‘ilman warzuqna fahman.