Bagikan:
image-share image-share image-share

TAUHID DAN IBADAH

TAUHID DAN IBADAH image

Penulis
Muhammad Thoriq
Terbit
2 bulan yang lalu

Referensi: Kitab Syarah Hadist Arba'in, Syaikh Muhammad Bin Shalih Al-Utsaimin, Penerbit Ummul Qura

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

قال الشيخ :
“إِذَا عَرَفْتَ أَنَّ اللهَ خَلَقَكَ لِعِبَادَتِهِ فَاعْلـَمْ: أَنَّ العِبَادَةَ لَا تُسَمَّى عِبَادَةٌ إِلَّا مَعَ التَوْحِيْدِ.”

"Jika kamu mengetahui bahwa Allah menciptakanmu untuk beribadah kepada-Nya, maka ketahuilah bahwa ibadah tidak disebut ibadah kecuali dengan tauhid."

Allah berfirman:

"وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ"

Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah kepada-Ku (QS. Adz-Dzariyat: 56).

Ayat ini mengingatkan kita bahwa tujuan utama penciptaan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah, bukan untuk bersenang-senang atau hanya memenuhi kebutuhan jasmani. Segala yang ada di dunia ini, seperti rezeki dan fasilitas hidup, adalah sarana yang Allah berikan agar manusia dapat melaksanakan ibadah dengan baik. Namun, Allah tidak membutuhkan ibadah manusia, seperti yang tercantum dalam ayat:

"مَآ أُرِيدُ مِنْهُمْ مِّن رِّزْقٍ وَمَآ أُرِيدُ أَنْ يُطْعِمُونِ"


"Aku tidak menghendaki rezeki dari mereka dan Aku tidak menghendaki agar mereka memberi Aku makan."(QS. Adz-Dzariyat: 57).

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah Maha Kaya dan tidak bergantung pada makhluk-Nya. Sebaliknya, manusia lah yang membutuhkan Allah. Ibadah yang Allah perintahkan sebenarnya adalah untuk kebaikan manusia itu sendiri. Dengan beribadah, manusia akan memperoleh kasih sayang-Nya, pahala, dan kebahagiaan di dunia maupun akhirat.

Jika manusia menolak beribadah, itu tidak akan mengurangi kekuasaan Allah sedikit pun. Allah tidak bergantung pada makhluk-Nya. Namun, manusia yang menolak akan kehilangan banyak manfaat, seperti keberkahan hidup dan ketenangan jiwa. Ibadah adalah kunci untuk memperkuat hubungan dengan Allah, menjaga hati, dan menjalani hidup dengan tujuan yang jelas sesuai dengan tujuan penciptaan.

Maka, memahami bahwa hidup ini diciptakan untuk beribadah adalah langkah penting untuk meraih kebahagiaan sejati. Manusia harus menyadari bahwa dunia ini bukanlah tempat untuk hidup tanpa tujuan, melainkan ladang amal yang akan menentukan kebahagiaan di akhirat.

Sumber : 

https://archive.org/download/indun/indu45.pdf


Dilihat Sebanyak :
613

Unduh sekarang dan mulai pengalaman Anda

Mulailah Perjalanan Quran Anda Hari Ini

Bersama Ahlul Quran mari raih pahala dan tingkatkan takwa

Google Play Store App Store