Doa agar Diberikan Keluarga yang Sholeh
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَـنَا مِنْ اَزْوَا جِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّا جْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَا مًا
"Dan orang-orang yang berkata, Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 74)
Ini merupakan bagian dari doa orang-orang yang beriman yang memohon kepada Allah agar diberikan keluarga yang menjadi penyejuk hati dan keturunan yang saleh. Makna "penyejuk hati" adalah ketenangan dan kebahagiaan yang dirasakan oleh seseorang ketika melihat keluarganya berada dalam ketaatan kepada Allah. Permohonan untuk dijadikan imam bagi orang-orang yang bertakwa menunjukkan keinginan untuk menjadi teladan dalam kebaikan dan ketakwaan.
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali dari tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak yang saleh yang mendoakannya." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang Allah karuniakan seorang anak, hendaknya dia memberikan nama yang baik kepadanya, mendidiknya dengan baik, dan menikahkannya ketika sudah dewasa. Jika ia melakukan itu semua, maka anak itu akan menjadi penyejuk mata (baginya) di dunia dan akhirat." (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Source : Tafsir Al Quran