Menurut Dr. Yahya bin ‘Abdurrazaq al-Ghautsani, berikut prinsip dasar yang dibutuhkan untuk menghafal Al Quran:
1. Ikhlas adalah rahasia untuk mendapatkan taufik dan dibukakannya hati oleh Allah
2. Menghafal di waktu kecil bagaikan mengukir di atas batu
3. Memilih waktu yang tepat untuk menghafal
4. Memilih tempat yang tepat untuk menghafal
5. Bisa membaca dengan baik dengan nada bacaan dan mampu menyenandungkan Al Quran
6. Memakai satu versi cetakan Al Quran
7. Memperbaiki bacaan lebih didahulukan daripada menghafal
8. Proses menyambung ayat dapat memperkuat hafalan
9. Mengulang-ulang bacaan dapat menjaga hafalan baru agar tidak keliru dan hilang
10. Menghafalkan setiap hari secara rutin lebih baik daripada menghafal kadang-kadang
11. Menghafalkan secara perlahan dan teratur lebih baik daripada menghafalkan secara cepat dan terburu-buru
12. Konsentrasi pada ayat yang lafazhnya hampir mirip dapat mencegah tercampurnya hafalan
13. Menjalin hubungan kuat dengan guru yang mengajari
14. Memusatkan pandangan pada tulisan ayat-ayat ketika menghafal agar ayat-ayat itu terbentuk di otak
15. Menggabungkan antara menghafal dan membaca Al Quran dengan mengamalkannya, serta senantiasa melakukan ketaatan dan meninggalkan maksiat
16. Melakukan murojaah atau mengulangi hafalan secara rutin dapat mengokohkan hafalan
17. Pemahaman yang sempurna adalah perantara untuk dapat menghafal secara sempurna
18. Motivasi yang kuat dan keinginan diri sendiri untuk menghafal Al Quran
19. Bersandar kepada Allah dengan berdoa dan memohon bantuan Nya merupakan salah satu factor penting untuk menghafal Al Quran
(Sumber : buku Cara Mudah & Cepat Menghafal Al Quran, karya Dr. Yahya bin ‘Abdurrazaq al-Ghautsani)